🦫 Pemeriksaan Penunjang Pada Ibu Hamil Pdf

Dituliskan hasil pemeriksaan leopold dan DJJ janin g. Pemeriksaan penunjang a. pemeriksaan laboratorium - albumin urine (+), penurunan kadar HB - pemeriksaan pembekuan darah tiap 1 jam b.pemeriksaan USG - Tampak tempat terlepasnya plasenta - Tepian placenta - Darah 2.2.2 Diagnosis Keperawatan Ibu hamil dengan status gizi kurang akan mengalami hyperemesis gravidarum sebesar 0,378 kali dibandingkan ibu hamil dengan status gizi baik (OR=0,378;95%Cl=0,290-0,492). Hasil penelitian ini menyatakan ada hubungan status gizi dengan kejadian hyperemesis gravidarum pada ibu hamil di PMB Rosmala Aini Kota Jambi. Hasil penelitian menunjukkan angka BBLR di Indonesia yaitu 6,94%. Ibu hamil yang melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan sebanyak 21,75% dan ibu hamil yang mendapatkan kualitas pemeriksaan sesuai rekomendasi yaitu 66,94%. Ada hubungan signifikan antara kuantitas pemeriksaan kehamilan (p-value= 0,000) dan tidak terdapat dari Ibu ke Anak, dengan target eliminasi pada tahun 2022. Penyelenggaraan eliminasi tersebut dilakukan melalui kegiatan promosi kesehatan, surveilans kesehatan, deteksi dini, dan atau penanganan kasus. Deteksi dini dilakukan dengan rapid diagnostic test (RDT) pada ibu hamil paling sedikit satu kali pada masa kehamilan di pelayanan Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 10,7 gr%, leukosit 16.200/ul dan LED 39 mm/jam. Pasien ini didiagnosis G2P1A0 hamil 33 minggu dengan KPD 18 jam inpartu kala 1 fase laten janin tunggal hidup presentasi bokong. Tata laksana pada pasien ini adalah secara ekspektatif yaitu observasi DJJ, tanda vital ibu, his, pemberian cairan ringer dan paritas berpengaruh juga terhadap terjadinya anemia pada ibu hamil, maka penting sekali perhatian khusus kepada ibu hamil. Penyebab lain dari anemia pada ibu hamil disebabkan oleh umur dan paritas (Majidah, 2017). Menurut penelitian (Komariah & Nugroho, 2020) menunjukkan terdapat penyebab anemia yaitu usia berisiko antara < Kabupaten Jombang. Subjek kasus pada ibu bersalin fisiologi multigravida. Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada ibu inpartu kala I fase aktif yang diberikan rangsangan puting susu selama 2 menit didapat bahwa kedua pasien mengalami penambahan intensitas kontraksi uterus. Dari 2 kali dalam 10 menit 30 detik menjadi 2 kali dalam 10 Diagram 1. Diagnosis Banding Hiperbilirubinemia. Sumber: Alomedika, 2023 [9,24,25] Peningkatan bilirubin tidak terkonjugasi dapat disebabkan karena produksi berlebih, gangguan uptake, atau gangguan konjugasi. Peningkatan bilirubin terkonjugasi disebabkan oleh penurunan ekskresi bilirubin. Perlu diperhatikan juga berdasarkan hasil pemeriksaan Hidayat (2009) adalah ibu hamil sebaiknya mengurangi aktifitas, terutama pada akhir trimester kedua dan trimester ketiga kehamilanya. Penatalaksaan KPD menurut Sujiyatini, Muflidah, dan Hidayat (2009) ada 2 macam yaitu penatalaksanaa pada KPD pada umur kehamilan < 37 minggu dan pada umur kehamilan > 37 minggu. a. .

pemeriksaan penunjang pada ibu hamil pdf